Kreasi Slideshow: Heri’s trip to Medan, Sumatra, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Medan slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.

shalat itu mencegah perbuatan keji dan munkar


dialah segalanya

allah yang menciptakan alam semesta ini ...... dan allah yang menghancurkannya dan semua kembali kepadanya serahkan semua permasalahan mu kepada allah hidup dan matimu hanya lah untuknya

Wednesday 27 July 2011

http://www.al-habib.info/islamic-calendar/hijri-calendar-current-moon-phase-04.htm#.TjAy1GYgHgY.googletranslate

Efek rumah kaca

Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya.
Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, tapi artikel ini hanya membahas pengaruh di Bumi. Efek rumah kaca untuk masing-masing benda langit tadi akan dibahas di masing-masing artikel.
Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.

Penyebab

Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
Energi yang masuk ke Bumi:
  • 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
  • 25% diserap awan
  • 45% diserap permukaan bumi
  • 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.

Akibat

 

Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.



 

duniaku

duniaku

Pilot Mogok, Petinggi Garuda Siap Terbang

Saat ini, mereka menggunakan pakaian dinas atau baju pilot untuk menyatakan siap terbang.

PT Garuda Indonesia Tbk siap menugaskan para petingginya di jajaran direksi yang juga pilot untuk menerbangkan armada Garuda, jika sejumlah pilot yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda jadi mogok besok hari, Kamis 28 Juli 2011.

"Saat ini, kami akan mengoptimalisasi sumber daya manusia yang ada dan kami jamin tidak ada pembatalan penerbangan," kata Direktur Operasional Garuda Indonesia, Ari Sapari saat jumpa pers di Kantor Garuda, Cengkareng, Rabu 27 Juli 2011.

Untuk itu, Ari menambahkan bahwa saat ini, ia bersama petinggi lainnya menggunakan pakaian dinas atau baju pilot untuk menyatakan siap terbang jika mogok jadi dilakukan tepat pukul 00.00 WIB. "Kami sudah siap sejak sekarang," ujarnya.

Dia menuturkan, jadwal pilot mogok terhitung pukul 00.00 WIB dan kini sudah ada 170 pilot 'cadangan' yang siap terbang. "Saat ini, kita akan mendata dan mereka menyanggupi untuk terbang," kata Ari.

Seperti yang diketahui, sejumlah pilot yang tergabung dalam APG akan menggelar aksi mogok guna menuntut persamaan gaji antara pilot lokal dan asing.

Sedangkan Garuda menjelaskan, perbedaan gaji asing dan lokal karena status gaji asing hanya kontrak serta bersifat sementara. Pilot asing juga tidak mendapat fasilitas seperti pilot lokal. Aksi itu akan berlangsung pada Kamis, 28 Juli 2011 mulai pukul 00.00 WIB.

Pesawat Garuda Mendarat Darurat di Bandara Soekarno-Hatta

Direktur Utama PT Garuda Indonesia memberikan pernyataan terkait pendaratan darurat pesawat Garuda di bandara Soekarno-Hatta.